Cari Arti Kata Blog Ini

Senin, 12 Agustus 2019

Apa itu Properti komersial (Commercial property) ?

Properti komersial (Commercial property) adalah real estat yang dirancang untuk digunakan dalam jenis situasi bisnis tertentu. Tidak seperti properti industri, yang akan mencakup pabrik, properti untuk penggunaan komersial mencakup properti bisnis seperti ruang kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan stasiun layanan. Indikator kuncinya adalah bahwa ia terlibat dengan upaya menghasilkan uang dari suatu bisnis, tetapi tidak terlibat dalam produksi barang yang sebenarnya.

Hukum zonasi real estat mungkin sedikit berbeda ketika menyangkut properti komersial dari satu yurisdiksi ke yurisdiksi lainnya. Namun, undang-undang ini cenderung menarik batas yang jelas antara properti yang hunian, industri, dan komersial. Ini terkadang membingungkan bagi sebagian orang, karena beberapa jenis ruang hidup dapat digunakan untuk tujuan komersial. Misalnya, rumah hunian tidak akan dianggap sebagai properti komersial dalam banyak kasus, bahkan jika rumah itu disewakan sebagai bagian dari usaha bisnis. Pada saat yang sama, sebuah bangunan apartemen dengan beberapa unit ruang hidup akan dianggap sebagai properti komersial yang layak.

Fasilitas penelitian juga sering dipahami sebagai properti komersial. Ini akan mencakup laboratorium dan rumah sakit dengan fungsi lab yang bertempat di dalam struktur. Dengan cara yang sama, fasilitas yang menyediakan layanan dasar kepada klien, seperti kantor dokter, juga akan memenuhi definisi umum.

Seperti halnya semua properti yang dikategorikan, properti komersial tunduk pada struktur perpajakan tertentu dalam yurisdiksi lokal. Dalam banyak kasus, kota mungkin menawarkan insentif yang membantu menarik bisnis ke properti di dalam batas kota, dengan imbalan potongan pajak properti untuk periode waktu tertentu. Jenis insentif ini sering diperpanjang ketika bisnis diantisipasi untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Dalam beberapa yurisdiksi, perbedaan antara properti komersial dan industri agak sulit diidentifikasi. Hal ini terutama berlaku jika properti tersebut mencakup ruang manufaktur dan ritel di dalam struktur. Di beberapa daerah, perusahaan yang ingin memiliki lebih dari satu fungsi di dalam gedung yang sama harus mendapatkan pengecualian dari yurisdiksi lokal untuk memungkinkan fungsi produksi dan ritel hidup berdampingan.

0 Comments:

Posting Komentar