Cari Arti Kata Blog Ini

Minggu, 18 Agustus 2019

Apa Itu Manajemen risiko (Risk management) ?

Manajemen risiko (Risk management) adalah proses atau pendekatan logis yang berupaya menghilangkan atau setidaknya meminimalkan tingkat risiko yang terkait dengan operasi bisnis. Pada dasarnya, proses mengidentifikasi segala jenis situasi yang dapat mengakibatkan kerusakan pada sumber daya apa pun yang dimiliki perusahaan, termasuk karyawan, kemudian mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki faktor-faktor yang sangat mungkin mengakibatkan kerusakan tersebut.

Inti dari strategi manajemen risiko yang efektif adalah keinginan untuk menemukan cara untuk mengelola tingkat ketidakpastian yang ada dalam setiap perusahaan bisnis. Langkah pertama dalam proses ini berkaitan dengan mengevaluasi pemanfaatan sumber daya seperti saat ini. Langkah ini melibatkan memahami aliran logis dari proses produksi dan bagaimana hubungannya dengan keberhasilan produksi barang dan jasa untuk dijual kepada konsumen. Setelah ada pemahaman yang kuat tentang bagaimana fungsi organisasi, maka mungkin untuk melanjutkan untuk memperbaiki proses itu dengan mata ke arah mengelola faktor ketidakpastian itu.

Setelah model bisnis dipahami, adalah mungkin untuk mengidentifikasi risiko spesifik yang ada selama proses produksi, termasuk pengiriman barang dan jasa kepada pembeli. Ketika risiko-risiko itu diidentifikasi, risiko-risiko tersebut dianalisis untuk mencari cara mengubah proses sehingga hasil akhirnya tetap tercapai, tetapi tingkat risiko diminimalkan atau dihilangkan sama sekali.

Sebagai contoh, manajemen risiko yang berkaitan dengan proses produksi dapat mencakup item tindakan seperti pengerjaan ulang jadwal perawatan untuk mesin untuk memastikan ada lebih sedikit kesempatan untuk kerusakan atau kerusakan. Karyawan mungkin diharuskan mengenakan kacamata keselamatan, sarung tangan, atau penyumbat telinga untuk memastikan keamanan dan dengan demikian meminimalkan kemungkinan cedera melalui kelalaian perusahaan.

Related Posts:

  • Definisi Discounted Cash Flow Discounted Cash Flow atau DCF adalah salah satu metode paling penting yang digunakan untuk menilai suatu perusahaan. DCF dilakukan dengan memperkirakan nilai total semua arus kas masa depan (baik arus masuk maupun keluar), d… Read More
  • Apa itu Aset Berwujud (Tangible Assets)? Aset berwujud adalah istilah akuntansi luas yang mengacu pada aset apa pun yang dapat dimiliki dan dinilai dengan mudah seperti: Bangunan Inventaris Sekuritas dan Investasi Kas Aset berwujud tidak secara eksplisit diny… Read More
  • Apa Itu Football Field Graph? Football Field Graph adalah grafik yang menunjukkan penilaian perusahaan berdasarkan metodologi yang berbeda.  Beberapa metodologi yang digunakan adalah: DCF Sebanding Publik  (Public Comparables) Transaksi P… Read More
  • Apa Nilai Perusahaan (Enterprise Value/ EV) Nilai Perusahaan (juga dikenal sebagai EV) adalah metrik yang berupaya mencerminkan nilai pasar perusahaan. Ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk kapitalisasi pasar. Pada dasarnya, Nilai Perusahaan berupaya memberi… Read More
  • Apa Penghasilan Prabayar (Prepaid Income)? Pendapatan Dibayar Dimuka adalah konsep akuntansi yang mengacu pada pembayaran yang telah diterima, tetapi aset belum sepenuhnya diserahkan. Perusahaan menerima pembayaran satu kali untuk aset, tetapi memberikan nilai penuhn… Read More

0 Comments:

Posting Komentar