Proses penetapan biaya (Process costing) adalah metode alokasi biaya akuntansi manajemen yang digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan barang-barang konsumen dalam jumlah yang homogen atau sangat mirip. Contoh dari jenis perusahaan ini termasuk produsen makanan, perusahaan pembotolan, perusahaan percetakan, dan bisnis sejenis lainnya. Perusahaan menggunakan penetapan biaya proses untuk mengalokasikan biaya bisnis yang terkait dengan setiap proses produksi, karena mengalokasikan biaya untuk setiap barang individu terlalu sulit dan memakan waktu.
Di bawah metode alokasi biaya, akuntan manajemen menentukan biaya operasi setiap fungsi individu yang digunakan dalam proses produksi. Total biaya proses dibagi dengan jumlah barang yang diproduksi selama setiap fungsi tertentu. Jumlah dolar yang dihasilkan dari perhitungan ini dialokasikan untuk setiap barang yang diproduksi oleh proses.
Biaya yang termasuk dalam setiap proses sistem biaya produksi berkaitan dengan jumlah bahan langsung yang digunakan untuk menghasilkan barang, tenaga kerja langsung karyawan yang menjalankan proses, dan jumlah overhead manufaktur yang digunakan dalam proses produksi. Overhead pabrikasi sering kali mencakup bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung, dan utilitas yang digunakan untuk menjalankan peralatan produksi. Setiap proses individu memiliki biaya bisnis yang dialokasikan ketika barang masuk ke dalam proses produksi. Biaya dilacak sampai barang meninggalkan proses dan bergerak melalui sistem produksi.
0 Comments:
Posting Komentar