Cari Arti Kata Blog Ini

Rabu, 14 Agustus 2019

Apa itu Instrumen derivatif (Derivative Instruments) ?

Instrumen derivatif (Derivative Instruments) adalah semua jenis sekuritas keuangan yang bergantung pada kinerja beberapa jenis keamanan yang mendasari untuk memiliki nilai apa pun. Ada sejumlah peluang investasi yang terstruktur dengan cara ini, termasuk berbagai jenis swap, opsi forward, dan futures. Dalam beberapa kasus, instrumen derivatif dapat menjadi sarana yang sangat baik untuk memaksimalkan pengembalian atas investasi, serta berhasil melakukan lindung nilai portofolio keuangan.

Karena instrumen derivatif bergantung pada kekuatan sekuritas atau sekuritas yang mendasarinya, penting untuk menilai status saat ini dari sekuritas tersebut, serta secara akurat memproyeksikan pergerakan masa depan mereka. Misalnya, jika opsi obligasi membawa tingkat variabel yang terkait langsung dengan kinerja saham yang mendasarinya, investor akan ingin melihat dengan seksama sejarah masa lalu saham itu. Seiring dengan sejarah, calon investor juga harus mempertimbangkan kedudukan emiten dalam industri khususnya, dan menilai potensi saham tersebut untuk meningkatkan nilai selama masa opsi. Jika prospek tampak menarik, berinvestasi dalam turunan cenderung menjadi ide yang baik.

Seperti halnya segala jenis kegiatan investasi, instrumen derivatif memang memiliki tingkat risiko tertentu. Setiap peristiwa atau pergerakan pasar yang memiliki dampak buruk pada nilai keamanan yang mendasarinya juga akan menyebabkan instrumen kehilangan nilai. Ini termasuk peristiwa seperti pergeseran politik, situasi bencana seperti banjir atau angin topan, atau bahkan perubahan dalam permintaan konsumen yang tiba-tiba menyebabkan penurunan penjualan yang serius bagi perusahaan yang mengeluarkan keamanan yang mendasarinya. Untungnya, banyak dari faktor-faktor ini dapat diprediksi secara akurat, meminimalkan potensi kehilangan banyak uang dengan berinvestasi dalam derivatif.

0 Comments:

Posting Komentar