Cari Arti Kata Blog Ini

Minggu, 18 Agustus 2019

Apa Itu kemiskinan (Poverty) ?

Mereka yang mencari definisi kemiskinan (Poverty) cenderung menemukan banyak penjelasan yang berbeda, dan mereka bahkan mungkin menemukan serangkaian tes khusus yang dilakukan untuk menentukan statistik seperti jumlah anak yang berada dalam keadaan miskin. Istilah itu sendiri agak licin untuk didefinisikan dan mungkin memiliki arti yang berbeda, tergantung pada negara asal. Biasanya dapat dianggap sebagai keadaan kekurangan sumber daya yang akan menyediakan orang dengan kebutuhan dasar, atau yang memaksa orang untuk pergi tanpa hal-hal tertentu yang diperlukan, seperti tiga kali sehari atau tempat tinggal. Harus dipahami bahwa orang-orang yang miskin masih dapat memiliki beberapa dari hal-hal ini, seperti atap di atas kepala mereka, namun hal-hal lain tidak cukup, seperti makanan, uang untuk mencari perawatan medis, atau untuk membeli pakaian yang memadai.

Di banyak negara, kemiskinan dapat didefinisikan hanya dengan pendapatan. Beberapa negara, negara bagian, atau bahkan kabupaten dapat menetapkan garis, di mana orang yang hidup di bawah pendapatan tertentu atau tepat di atasnya mungkin dianggap miskin, sementara mereka yang hidup jauh di atas garis jelas tidak. Meskipun ini mungkin terbukti menjadi salah satu cara yang bermanfaat untuk mengevaluasi cara membantu mereka yang memiliki sedikit, ada perdebatan signifikan tentang di mana garis-garis ini harus ditetapkan. Ketika perubahan besar dalam struktur ekonomi suatu negara terjadi, penilaian saat ini tentang status ekonomi masyarakat dapat berubah secara drastis.

Masalah lain yang menjadi perhatian etis adalah apa yang terjadi ketika orang yang bekerja penuh waktu tidak dapat melewati garis kemiskinan. Istilah pekerja miskin menggambarkan banyak orang yang bekerja keras setiap hari dan masih tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup rata-rata atau keluarga mereka. Ada perdebatan besar tentang apakah suatu negara harus memastikan bahwa pengusaha yang beroperasi di negaranya harus menawarkan upah layak sebagaimana ditentukan oleh keadaan ekonomi saat ini, tetapi ada penolakan terhadap gagasan ini, yang memicu perdebatan.

0 Comments:

Posting Komentar