Cari Arti Kata Blog Ini

Minggu, 18 Agustus 2019

Apa Itu Finansial berjangka (Financial futures) ?

Finansial berjangka (Financial futures) adalah segala jenis kontrak berjangka yang terstruktur dengan pembelian atau penjualan jenis instrumen keuangan tertentu. Biasanya, konfigurasi masa depan keuangan memerlukan penerapan tingkat bunga jangka pendek. Meskipun hal ini tidak selalu terjadi, nilai pasar dari masa depan keuangan umumnya akan bergerak ke arah yang berlawanan dengan pergerakan saat ini dari suku bunga yang berlaku.

Ada beberapa jenis instrumen keuangan yang dapat digunakan dalam strategi investasi masa depan keuangan. Sertifikat deposito sering menjadi fokus investasi berjangka, seperti halnya obligasi Treasury. Mata uang asing juga merupakan pilihan populer untuk strategi ini. Dalam semua inkarnasi, instrumen yang digunakan sebagai dasar untuk kontrak berjangka akan mencakup tanggal tertentu di masa depan dan harga spesifik yang akan mengatur pembelian atau penjualan. Biasanya, tanggal untuk beberapa waktu dalam dua belas bulan ke depan, lebih sering antara tiga dan enam bulan.

Dengan perencanaan dan proyeksi yang tepat, investor dapat memperoleh pengembalian yang layak dengan menggunakan pendekatan masa depan finansial. Misalnya, jika beberapa jenis mata uang asing adalah instrumen keuangan pilihan, investor akan ingin memproyeksikan pergerakan mata uang tersebut di masa mendatang selama periode waktu tertentu, dan mengidentifikasi tanggal di masa depan yang ideal untuk menyelesaikan pembelian atau penjualan. Menentukan harga yang mungkin menguntungkan investor sangat tergantung pada bagaimana mata uang diharapkan untuk melakukan dalam periode antara tanggal saat ini dan tanggal di masa depan. Dengan asumsi bahwa investor mengevaluasi kondisi pasar dengan benar, dan mata uang berkinerja seperti yang diproyeksikan, investor menggunakan opsi untuk membeli atau menjual pada tanggal mendatang, menggunakan harga yang ditentukan, dan diposisikan untuk mendapat manfaat dari transaksi itu.

Seperti halnya semua jenis pendekatan investasi, pergi dengan skema keuangan masa depan bukan tanpa risiko. Sementara penggunaan instrumen yang memiliki tingkat volatilitas yang relatif rendah, seperti sertifikat deposito, membantu meminimalkan risiko itu sampai tingkat tertentu, selalu ada kemungkinan peristiwa yang tidak terduga dalam ekonomi umum atau tempat pasar yang memiliki efek buruk pada hasil dari kontrak berjangka. Tindakan alam, serta pergeseran politik yang tidak terduga, adalah dua contoh faktor yang mungkin tiba-tiba muncul dan mengubah arah investasi. Untuk alasan ini, investor pintar menyeimbangkan keterlibatannya dengan kontrak berjangka dengan peluang investasi lain yang dapat membantu mengimbangi kerugian yang diderita karena keadaan yang tidak terduga ini, dan melindungi integritas portofolio investasi.

0 Comments:

Posting Komentar