Jalur perakitan (Assembly Line) adalah proses produksi yang memecah pembuatan barang menjadi langkah-langkah yang diselesaikan dalam urutan yang ditentukan sebelumnya. Jalur perakitan adalah metode yang paling umum digunakan dalam produksi massal produk. Mereka mampu mengurangi biaya tenaga kerja karena pekerja tidak terampil dapat dengan mudah dilatih untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Daripada menyewa pengrajin yang terampil untuk mengumpulkan seluruh furnitur atau mesin kendaraan, perusahaan akan mempekerjakan pekerja untuk hanya menambahkan kaki ke bangku atau baut ke mesin.
Sistem perakitan paling dasar terdiri dari sabuk konveyor sederhana yang membawa produk, seperti mainan, melalui serangkaian stasiun kerja hingga selesai. Jalur yang lebih kompleks mencakup sabuk pengumpan untuk membawa suku cadang ke stasiun kerja di sepanjang jalur, yang digunakan untuk membuat mobil dan peralatan kompleks lainnya. Pengembangan jalur perakitan merevolusi manufaktur, dan berkontribusi pada kekayaan substansial beberapa pemain utama dalam Revolusi Industri.
Sebelum munculnya jalur perakitan, ketika barang komersial diproduksi, biasanya dibuat dengan tangan, dari bagian yang dibuat secara individual. Produksi pabrik dibatasi oleh ruang lantai yang tersedia, karena hanya begitu banyak produk yang dapat dibuat sekaligus, dan para pekerja cenderung melihat proyek dari awal hingga akhir. Pada pertengahan abad kesembilan belas, banyak perusahaan di industri makanan sudah mulai membuat sesuatu yang menyerupai jalur perakitan untuk membuat proses lebih efisien, tetapi tidak sepenuhnya efisien. Barang-barang seperti mobil awal dan mesin uap masih dibuat dengan tangan.
0 Comments:
Posting Komentar