Secara umum, properti pribadi (personal property) didefinisikan sebagai properti yang dapat dipindahkan. Dalam mendefinisikan jenis properti ini, orang biasanya menggunakan real estat sebagai perbandingan, karena real estat adalah properti tetap yang tidak mungkin dipindahkan ke lokasi baru. Akan tetapi, properti pribadi biasanya mencakup hal-hal seperti mobil, perhiasan, pakaian, peralatan, dan komputer, karena benda-benda ini dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Seringkali, jenis properti ini dibagi menjadi dua kategori dasar: berwujud dan tidak berwujud. Properti pribadi berwujud mencakup properti yang dapat disentuh secara fisik oleh seseorang, sementara properti tidak berwujud tidak dapat disentuh, seperti hak cipta.
Cara lain untuk membedakan properti pribadi dari properti nyata adalah dengan mempertimbangkan berapa lama properti itu akan bertahan. Sebagai contoh, real estat yang melekat pada tanah kemungkinan akan bertahan lebih lama daripada komputer, mobil, atau kapal, dalam sebagian besar keadaan. Demikian juga, tanah dianggap sebagai properti nyata, terlepas dari apakah sebuah bangunan telah dibangun di atasnya atau tidak. Properti yang terletak di atas tanah itu, selama dapat dipindahkan, sering dianggap pribadi.
0 Comments:
Posting Komentar