Cari Arti Kata Blog Ini

Kamis, 08 Agustus 2019

Definisi Discounted Cash Flow

Discounted Cash Flow atau DCF adalah salah satu metode paling penting yang digunakan untuk menilai suatu perusahaan. DCF dilakukan dengan memperkirakan nilai total semua arus kas masa depan (baik arus masuk maupun keluar), dan kemudian mendiskontokannya (biasanya menggunakan Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang - WACC) untuk menemukan nilai sekarang dari uang tunai itu.

Tujuan dari arus kas yang didiskontokan adalah untuk memperkirakan jumlah total uang tunai yang akan Anda terima dari investasi, dan jika nilai ini lebih tinggi dari biaya investasi, biasanya layak dilakukan.

Proses di balik pembuatan model DCF adalah sebagai berikut:
  • Arus Kas Proyek Masa Depan (Project Future Cash Flows) - ini biasanya dilakukan dari model proyeksi 3-pernyataan atau dengan menggunakan asumsi sederhana tentang Pendapatan, Pajak, Depresiasi, Amortisasi dll dan menghitung arus kas bebas dari sana
  • Hitung Tingkat Diskonto (Calculate the Discount Rate) - ini diambil dengan persentase sederhana atau dihitung menggunakan WACC
  • Diskon Arus Kas Masa Depan (Discount Future Cash Flows) - baik dengan menggunakan diskon Tengah Tahun atau periode diskon sederhana, cukup mudah untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas masa depan
  • Perkirakan Nilai Terminal (Estimate Terminal Value) - Nilai Terminal kemudian diestimasi dengan menggunakan kelipatan keluar terminal (biasanya kelipatan EBITDA) atau dengan Tingkat Pertumbuhan Terminal (Metode Pertumbuhan Gordon)
  • Temukan Nilai Bersih Sekarang (Find the Net Present Value) - untuk menemukan nilai bersih sekarang cukup mendiskontokan nilai terminal (sekali lagi menggunakan WACC atau% sederhana) dan kemudian menambahkannya ke jumlah nilai arus kas yang didiskontokan

0 Comments:

Posting Komentar