Strategi pemasaran (Marketing Strategy) adalah hasil dari keputusan yang dibuat tentang bagaimana suatu produk atau layanan tertentu akan dipromosikan kepada pelanggan sasarannya. Strategi pemasaran digunakan untuk meningkatkan penjualan, meluncurkan produk baru dan umumnya memberikan keuntungan bagi perusahaan. Strategi melibatkan pembangunan dan implementasi bauran pemasaran. Bauran pemasaran, yang juga dikenal sebagai lima P, mengacu pada produk, harga, kemasan, promosi dan tempat atau distribusi.
Strategi pemasaran tempat atau distribusi dapat mencakup menjual barang di toko batu bata dan mortir serta melalui situs web. Atau, mungkin melibatkan memilih satu saluran distribusi dari yang lain. Memilih strategi distribusi yang tepat untuk bisnis adalah penting karena ini adalah bagaimana produk sampai ke pelanggan.
Strategi promosi dapat melibatkan memiliki undian atau hadiah undian untuk membawa lebih banyak perhatian pada bisnis dan menarik pelanggan baru. Pembukaan grand restoran baru dapat mencakup promosi radio dengan kupon diskon dan hadiah makanan gratis untuk menciptakan "buzz" untuk mengundang pelanggan di pintu. Sebuah perusahaan sepatu yang dibuka di mal mungkin tidak hanya memiliki tanda di depan toko mereka mengumumkan kapan pintu mereka akan terbuka, tetapi dapat menempatkan iklan di surat kabar lokal sebagai strategi pemasaran untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Pengemasan adalah salah satu strategi pemasaran yang mudah untuk dilupakan karena bisa tampak seperti detail belaka. Namun, penelitian menunjukkan bahwa konten dan penampilan kemasan produk dapat sangat mempengaruhi apakah konsumen memutuskan untuk membeli produk. Seorang konsumen dapat dengan mudah memilih produk serupa pesaing jika tampaknya lebih menarik dan bermanfaat bagi kebutuhan pembeli.
Keputusan harga merupakan strategi pemasaran yang penting karena konsumen dapat dipengaruhi oleh harga yang lebih rendah untuk produk serupa yang disajikan oleh pesaing. Titik harga harus mewakili nilai bagi konsumen. Strategi periklanan harus mendukung harga produk. Misalnya, kata-kata seperti premium dan top of the line dalam periklanan dapat berkomunikasi dengan konsumen bahwa produknya berkualitas tinggi dan karenanya menjamin harganya.
0 Comments:
Posting Komentar