Dalam akuntansi dan pembukuan, saldo kredit (credit balance) adalah jumlah akhir yang ditemukan di sisi kanan akun buku besar atau akun buku besar pembantu.
Contoh Saldo Kredit
Saldo kredit normal dan diharapkan untuk akun berikut:
- Akun liabilitas seperti Hutang, Hutang Notes, Hutang Gaji, Hutang Bunga, Hutang Pajak Penghasilan, Simpanan Pelanggan, Pajak Pendapatan Ditangguhkan, dll. Oleh karena itu, saldo kredit dalam Hutang Usaha menunjukkan jumlah hutang kepada vendor. (Jika akun liabilitas memiliki saldo debit, ini menunjukkan bahwa perusahaan telah membayar lebih dari jumlah utang, membuat entri yang salah, dll.)
- Akun ekuitas termasuk akun ekuitas pemegang saham, Saham Biasa, Modal Disetor dalam Kelebihan Nilai Par, Laba Ditahan, dan akun ekuitas pemilik M. Smith, Modal
- Akun pendapatan dan akun keuntungan seperti Pendapatan Penjualan, Pendapatan Layanan, Pendapatan Bunga, Keuntungan Pembuangan Peralatan, Keuntungan dari Gugatan, dan banyak lainnya
- Akun kontra-aset termasuk Penyisihan untuk Piutang Ragu-ragu dan Akumulasi Depresiasi. Saldo kredit ini memungkinkan untuk pelaporan jumlah kotor dan bersih untuk piutang dan untuk aset tetap
- Akun kontra-biaya seperti Diskon Pembelian, Pengembalian Pembelian dan Tunjangan, dan Biaya Penggantian oleh Karyawan. Saldo kredit dalam akun ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan jumlah bruto dan bersih.
0 Comments:
Posting Komentar