Piutang usaha (accounts receivable) adalah jumlah yang terhutang kepada perusahaan yang dihasilkan dari perusahaan yang menyediakan barang dan / atau jasa secara kredit. Istilah piutang dagang juga digunakan sebagai pengganti piutang.
Jumlah utang perusahaan dicatat dalam akun buku besar umum yang berjudul Piutang Usaha. Saldo yang belum dibayar dalam akun ini dilaporkan sebagai bagian dari aset lancar yang tercantum di neraca perusahaan.
Ketika barang dijual secara kredit, penjual cenderung menjadi kreditor tanpa jaminan dari pelanggannya. Karena itu, penjual harus berhati-hati ketika menjual barang secara kredit.
Akuntansi yang baik mensyaratkan bahwa estimasi harus dibuat untuk jumlah berapapun dalam Piutang Dagang yang tidak mungkin dikumpulkan. Perkiraan jumlah dilaporkan sebagai saldo kredit dalam akun kontra-piutang seperti Penyisihan Piutang Tak Tertagih. Saldo kredit ini akan menyebabkan jumlah piutang yang dilaporkan di neraca berkurang. Setiap penyesuaian pada akun Penyisihan juga akan mempengaruhi Biaya Akun Tidak Dapat Ditagih, yang dilaporkan pada laporan laba rugi.
Contoh Piutang Usaha
Pabrikan akan mencatat piutang dagang ketika mengirimkan satu truk barang ke pelanggan pada 1 Juni dan pelanggan diizinkan membayar dalam 30 hari. Dari 1 Juni hingga perusahaan menerima uang, perusahaan akan memiliki piutang dagang (dan pelanggan akan memiliki hutang dagang).
0 Comments:
Posting Komentar