Cari Arti Kata Blog Ini

Kamis, 08 Agustus 2019

Apa itu Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement - CFS)?

Laporan Arus Kas adalah salah satu dari tiga laporan keuangan yang digunakan untuk menilai perusahaan dan menunjukkan arus masuk dan keluar uang tunai yang sebenarnya.

Laporan Arus Kas disusun menggunakan Neraca dan Laporan Laba Rugi serta data terkait lainnya. Biasanya dimulai dengan Penghasilan Bersih dan menyesuaikan nilai itu untuk menemukan Kas & Setara Kas. Penghasilan bersih perlu disesuaikan dalam Laporan Arus Kas karena itu mencakup faktor-faktor yang belum dibayar / diterima (seperti Beban Masih Harus Dibayar dan Piutang Usaha) atau yang tidak diukur dalam bentuk tunai (Depresiasi, Amortisasi, dll).

Proses pembuatan Laporan Arus Kas adalah melalui setiap entri dalam Neraca dan Laporan Laba Rugi dan menyesuaikan untuk apa pun yang dicatat memiliki nilai, tetapi memiliki efek yang berbeda pada uang tunai. Alasan untuk menghapus entri non-tunai adalah bahwa meskipun Neraca dan Laporan Laba Rugi dapat memberi tahu Anda apa yang dimiliki atau bernilai perusahaan, mereka tidak benar-benar menunjukkan apakah perusahaan tersebut kehilangan atau mendapatkan uang. 

Beberapa contoh tercantum di bawah ini:
  • Depresiasi (Depreciation) - ini dihapus seolah-olah aset telah kehilangan nilainya, tidak ada uang tunai aktual telah dihabiskan atau hilang.
  • Pembelian Efek (Purchases of Securities) - dalam hal aset ini merupakan peningkatan nilai, tetapi uang tunai dihabiskan untuk memperolehnya sehingga ini akan mengurangi uang tunai pada Laporan Arus Kas.
  • Piutang Usaha (Accounts Receivable) - walaupun perusahaan telah menjual produk dan berhutang uang yang menambah nilai bagi perusahaan, uang tunai ini sebenarnya belum diterima dan karenanya harus dikurangi pada Laporan Arus Kas.

Laporan Arus Kas dibagi menjadi 3 bagian: Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi, dan Aktivitas Pendanaan:
  • Kegiatan Operasi (Operating Activities) - mengacu pada biaya umum menjalankan bisnis seperti Persediaan, Biaya Masih Harus Dibayar, Penelitian & Pengembangan.
  • Aktivitas Investasi (Investing Activities) - mengacu pada pembelian, penjualan dan jatuh tempo investasi serta Pengeluaran Modal apa pun. Pada dasarnya ini termasuk segala sesuatu yang digunakan untuk meningkatkan bisnis tanpa berhubungan langsung dengan penjualan produk.
  • Aktivitas Pendanaan (Financing Activities) - mengacu pada peningkatan dan pelunasan hutang serta aksi saham (dividen, pembelian kembali saham, dll).

0 Comments:

Posting Komentar