Cari Arti Kata Blog Ini

Selasa, 13 Agustus 2019

Apa itu Pedagang grosir (Wholesaler)?

Pedagang grosir (Wholesaler), kadang-kadang juga disebut distributor, adalah pemberhentian penting dalam rantai pasokan yang mendapatkan produk dari produsen ke konsumen. Dibutuhkan biaya barang dari produsen, biasanya dalam jumlah yang sangat besar, dan pada gilirannya menjualnya ke perusahaan ritel dengan harga yang ditandai. Ini mengambil tanggung jawab distribusi dari produsen, memungkinkannya untuk fokus pada pengembangan dan pengiklanan produk-produk baru. Dalam kasus yang jarang terjadi, pedagang grosir menetapkan dirinya secara langsung sebagai toko ritel, menawarkan diskon pada barang-barang konsumen kepada pelanggan, yang biasanya membayar biaya tahunan untuk akses ke barang-barang tersebut.

Wholesaler adalah badan usaha yang membeli produk dari produsen dan menjualnya kembali dalam partai besar kepada retailer. Wholesaler dan retailer melakukan aktivitas yang hampir sama, tapi perbedaan utamanya adalah fokus wholesaler adalah memuaskan kebutuhan retailer, sedangkan focus dari retailer adalah memuaskan kebutuhan konsumen.

Sejumlah fungsi penting dilayani oleh pedagang grosir. Pabrik dan toko ritel sering memiliki ruang penyimpanan terbatas, karena ruang membutuhkan biaya. Dalam kasus pengecer, alokasi ruang utama dalam bisnis adalah untuk barang yang dipamerkan untuk dijual. Produsen lebih suka mengalokasikan operasi ruang ke lantai. Pedagang grosir, di sisi lain, memiliki gudang besar yang dirancang untuk penyimpanan. Pengecer dapat membeli barang dalam jumlah yang lebih kecil dari distributor daripada dari produsen, memungkinkan mereka untuk membeli hanya apa yang mereka butuhkan.

Related Posts:

  • Apa itu Cross Default? Cross default adalah ketentuan dalam perjanjian obligasi atau perjanjian pinjaman yang membuat peminjam default jika peminjam default pada kewajiban lain. Sebagai contoh, klausa cross-default dalam perjanjian pinjaman dapat … Read More
  • Apa Itu Model Default ? Model default dibangun oleh lembaga keuangan untuk menentukan kemungkinan default pada kewajiban kredit oleh perusahaan atau entitas berdaulat. Model statistik ini sering menggunakan analisis regresi dengan variabel pasar te… Read More
  • Apa itu Pengembalian Investasi (Return On Investment/ ROI)? Pengembalian Investasi, atau ROI, adalah indikator profitabilitas investasi relatif terhadap jumlah yang diinvestasikan. Perhitungan untuk ROI adalah: (Nilai Akhir Investasi - Biaya Investasi) / Biaya Investasi Pengemb… Read More
  • Apa Itu Buy-Side? Ungkapan 'Buy-Side' mengacu pada perusahaan yang berkecimpung dalam bisnis membeli orang lain, daripada menjualnya. Bank investasi biasanya tidak menjadi bagian dari ini; walaupun mereka dapat memberi nasihat tentang pembeli… Read More
  • Apa itu Return On Asset (ROA)? Return on Asset, atau ROA, adalah indikator dari profitabilitas perusahaan relatif terhadap aset perusahaan. Perhitungan untuk ROA adalah: Penghasilan Bersih / Total Aset Return on Assets digunakan untuk menilai seberap… Read More

0 Comments:

Posting Komentar