Model default dibangun oleh lembaga keuangan untuk menentukan kemungkinan default pada kewajiban kredit oleh perusahaan atau entitas berdaulat. Model statistik ini sering menggunakan analisis regresi dengan variabel pasar tertentu yang berkaitan dengan situasi keuangan perusahaan untuk mengidentifikasi sifat dan ruang lingkup risiko kredit.
Secara internal, pemberi pinjaman menjalankan model default pada eksposur pinjaman kepada pelanggan mereka untuk menentukan batas risiko, harga, jangka waktu dan ketentuan lainnya. Lembaga kredit menghitung probabilitas default dengan model untuk menetapkan peringkat kredit.
0 Comments:
Posting Komentar