Buku besar kota (city ledger), juga disebut buku besar rumah, adalah metode akuntansi hotel untuk melacak transaksi non-tamu. Akuntansi hotel dibagi menjadi operasi front-office dan back-office. Kantor depan biasanya berurusan dengan tamu terdaftar dan mencatat transaksi mereka ke buku besar tamu. Uang yang ditangani hotel yang bukan disebabkan oleh tamu yang terdaftar saat ini menjadi bagian dari buku besar kota dan ditangani oleh departemen akuntansi di kantor belakang.
Sistem akuntansi menggunakan buku besar untuk mengumpulkan akun terkait. Buku besar kota adalah kumpulan akun terkait yang melacak uang yang dibawa hotel yang bukan bagian dari transaksi yang terkait dengan tamu yang terdaftar saat ini. Beberapa hotel menggunakan terminologi berbeda untuk buku besar ini, menyebutnya sebagai buku besar rumah atau buku besar non-tamu. Apa pun yang disebut buku besar, fungsinya cenderung sama dalam sistem akuntansi hotel standar.
Buku besar kota biasanya mengandung setidaknya empat akun. Jenis akun pertama disiapkan untuk individu dan bisnis yang menggunakan hotel untuk rapat dan acara. Uang yang dikumpulkan dari jenis pelanggan ini diproses oleh departemen akuntansi hotel, bukan dari resepsionis. Biasanya, pelanggan ini menerima tagihan bulanan atau faktur yang merinci biaya yang terkait dengan acara tersebut, bukan biaya dari menginap di hotel. Pernikahan, konferensi, seminar, dan pertemuan kelompok adalah contoh acara yang akan dilacak oleh akun ini di buku besar.
0 Comments:
Posting Komentar